Malang— UN yang sering
digembar-gemborkan di media massa perlahan-lahan menjadi momok yang
ditakuti oleh siswa-siswi Pelajar Poncokusumo. Untuk menanggapi hal
tersebut maka PAC IPNU-IPPNU PONCOKUSUMO MALANG mengadakan Training
Motivasi dan Istighotsah Sukses UN 2013 untuk SMA-SMP/ Se-derajar yang
diadakan pada hari Ahad, 31 Maret 2013 bertempat di Aula Kantor MWC NU
Poncokusumo mulai pukul 08.00-13.00. Kegiatan ini diikuti oleh Pelajar
Se-Kec Poncokusumo Malang sekitar 250 orang. Kegiatan ini di Awali
dengan Istighotsah yang di pimpin oleh Ustdz. Rouf Pengurus Pondok
al-Ittihad dilanjutkan dengan Motivasi dengan pemateri Mufarrihul Hazin,
CH. C.Ht Trainer NU TRAINING CENTER.
Training motivasi menghadapi UN ini
dibagi menjadi tiga sesi. Pertama, dibahas tentang persiapan mental
menghadapi UN. Pada sesi ini siswa diajak untuk membuka gembok
ketidakbisaan melalui simulasi fun game yang bermakna. Selain itu juga
bagaimana menghujamkan virus “anything is possible if you really want to” sehingga
setiap siswa menjadi yakin dengan kekuatan yang ada pada diri mereka
yang sebelumnya tidak tergali. “Menghipnotis diri dengan mengatakan aku
bisa lulus jika aku mengingikannya dan Tuhan mengijinkannya adalah salah
satu teknik untuk membuka gembok ketakutan dan ketidakbisaan pada diri”
ungkap Motivator muda NU tersebut
Sesi Kedua, di kupas ahabis tentang
setelah lulus mau kemana? Bagi yang tingkat SMA Sederajat di ajak untuk
memetakan setelah lulus apakah mau kerja tau kuliah atau keluah sambil
Kerja, bagi yang tinggat SMP Sederajar untuk memetakan setelah Lulus pa
mau melanjutkan di SMA/SMK Atau MADRASAH ALIYAH (MA)? sehingga tetaplah
optimis menatap masa depan, demikian kata trainer muda ini.
Sesi Ketiga, diisi dengan renungan
bahkan banjir air mata karena pada sesi ini di sebutkan bagaimana
mengokohkan ruh spiritual kepada yang Maha Kuat. Farih menambahkan
bahwa tidak cukup mental saja yang perlu dibenahi. Fakta menunjukkan
bahwa banyak siswa yang sudah mempersiapkan ujian dengan matang, tetapi
masih dihantui rasa takut, cemas, dan was-was. Hal ini membutuhkan
sentuhan motivasi spiritual agar siswa-siswi mampu memasrahkan segala
persiapan yang dilakukan kepada Allah SWT yang memberi ketenangan. Di
sini dibutuhkan cara-cara agar Allah SWT berkenan memberikan ketenangan
itu pada diri setiap individu.
Di akhir ditutup dengan doa bersama dan
penyampaian pesan-kesan. Motivasi yang luarbiasa mampu membuka mindset
peserta dan mempu mendekatkan diri kepada Allah dengan segala Jiwa dan
Raga, terimakasih mas farih” Ucap peserta dari MA Al-Ittihad
0 Komentar